Minggu, 17 April 2011

Benchmarking dan PDSA

Continous improvement Benchmarking dilakukan dengan belajar dari organisasi atau perusahaan sejenis yang memiliki pelaksanaan lebih baik, melakukan study banding dengan observasi wawancara, melakukan perencanaan, penerapan sampai evaluasi, kemudian melakukan transfer of learning, menggunakan pengetahuan yang diperoleh untuk diterapkan pada konteks yang lain. Sehingga organisasi atau perusahaan diharapkan terpacu menyelesaikan masalahnya dan berkembang lebih baik. Yang perlu dilakukan adalah PSDA= PlandoStudyact

Dalam perencanaan terlebih dahulu mengetahui kebutuhan dari organisasi serta perkembangannya. Melakukan diagnosa dan analisa masalah yang terjadi. Kemudian merencanakan apa saja yang perlu dilakukan. Dari masalah yang ditemukan selanjutnya disusunlah rencana improvement. Proses selanjutnya adalah dengan pelaksaanaan dari perencanaan yang ada yaitu perusahaan melakukan perjanjian kepadaperusahaan yang lebih maju untuk melakukan study banding, Menyiapkan tools guide observasi, wawancara mengenai visi, misi, struktur dan sistem organisasi, job deskripsi, SOP, sistem pengembangan karier dan sistem reward punisment kemudian setelah disetujui dilakukanlah observasi, wawancara terhadap perusahaan yang ada mengenai tujuan, struktur, sistem, pelaksaan perusahaan dan lain sebagainya. Setelah itu dilakukan study yaitu analisa hasil observasi wawancara dan mempelajarinya kemudain menerapkan dalam organisasi sesuai dengan kebutuhan dan melakukan kontrol monitoring terhadap penerapan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar