Sabtu, 13 Agustus 2011

My biggest wish is to see you one day

When you’re searching for the light
And you see no hope in sight
Be sure and have no doubt
He’s always close to you

He’s the one who knows you best
He knows what’s in your heart
You’ll find your peace at last
If you just have faith in Him

You’re always in our hearts and minds
Your name is mentioned every day
I’ll follow you no matter what
My biggest wish is to see you one day

I believe
I believe
Do you believe, oh do you believe?

Coz I believe
In a man who used to be
So full of love and harmony
He fought for peace and liberty
And never would he hurt anything
He was a mercy for mankind
A teacher till the end of time
No creature could be compared to him
So full of light and blessings

You’re always in our hearts and minds
Your name is mentioned every day
I’ll follow you no matter what
If God wills we’ll meet one day

If you lose your way
Believe in a better day
Trials will come
But surely they will fade away
If you just believe
What is plain to see
Just open your heart
And let His love flow through

I believe I believe, I believe I believe
And now I feel my heart is at peace

Rabu, 03 Agustus 2011

I'am sorry,

I remember what you wore on the first day
You came into my life and I thought
"Hey, you know, this could be something"

'Cause everything you do and words you say
You know that it all takes my breath away
And now I'm left with nothing

So maybe it's true
That I can't live without you
Maybe two is better than one
There's so much time
To figure out the rest of my life
And you've already got me coming undone
And I'm thinking two is better than one

I remember every look upon your face
The way you roll your eyes
The way you taste
You make it hard for breathing

'Cause when I close my eyes and drift away
I think of you and everything's okay
I'm finally now believing

That maybe it's true
That I can't live without you
Maybe two is better than one
There's so much time
To figure out the rest of my life
And you've already got me coming undone
And I'm thinking two is better than one
Yeah, yeah

I remember what you wore on the first day
You came into my life and I thought, "Hey,"

maybe it's true
That I can't live without you
Maybe two is better than one
There's so much time
To figure out the rest of my life
And you've already got me coming undone

And I'm thinking
I can't live without you
'Cause, baby, two is better than one
There's so much time
To figure out the rest of my life
But I'll figure it out
When all is said and done
Two is better than one
Two is better than one

Selasa, 19 Juli 2011

in your way to understand, sejenis kegilaan

tuday, watch news in Tv , and read mr bambang sugiharto on his experiences

ukuran kebenaran ada di argumentasi mana yg lebih dalam dibanding argumen lainnya, atau explanatory power lebih besar..dunia makin sakit dan sistem nilai kian terdegradasi..
------------------------------------------------------------------------------------
lets find a way dalam pencarian makna, yang sebenarnya digumuli adalah kebutuhan terdalam dalam dinamika jatuh bangunnya pengalaman, kebutuhan mendasar atas makna dan arah kehidupan, kebutuhan tentang bagaimana misteri-misteri kehidupan bisa dijelaskan dan dipahami, kebutuhan untuk mengerti apa yang sebenarnya sesungguhnya diinginkan oleh jiwa itu sendiri.

Seringkali pada titik terdalam ruh tersentuh dan terisi bukan oleh hal-hal material, bukan oleh kekuasaan dan kedudukan, bukan oleh sukses karier spektakuler atau popularitas, bahkan bukan juga oleh doktrin agama, melainkan rasa penasaran, petualangan pencarian, keharuan, keheranan, atau kekaguman yang sering demikian misterius.

hidup dan kehidupan..
nomadik,
tak pernah stabil, bergerak terus mencari.
Mungkin tak akan pernah final, hanya saja pemahaman semakin kaya, kompleks dan luas.
Budi makin halus dan arif, terutama dalam menyikapi kehidupan penuh perbedaan dan pelik.

Minggu, 03 Juli 2011

silent

Terkadang hanya ingin berada disampingmu tanpa kata,
sekadar menyandarkan kepala di bahumu..

Senin, 20 Juni 2011

Secret One


Happiness
Happiness
Happiness
Know that the happiness is from deep inside of heart.
its simple, but sometimes nimbus clouds closed it.
The Happiness and sadness like a coin, it has two side,
but actualy it is a unity..
so how could be separated?
it could be raining or shining
it could be available or sometimes invisible

The most important thing is
in which side we want to see, in which side we want to listen,
in shich side we want to touch, and in which side we want to feel.

and in that way, we find ourselves blessed.

-calla, 20-june-2011

Sabtu, 11 Juni 2011

Human

And the tears are falling down..T-T

Jumat, 10 Juni 2011

Nano-Nano in Out Door Activity /Training for trainers


5 juni 2011...cCherss!!!..^^jam 6 on sunday morning goin to here,.Brrr..aku uda nyampe kampus!!~(^,~ (so fresh from the oven),:P This is the last day of the training for trainers in Sinolewah..it's packed full of fun!! :D, ga lupa nyiapin coklat in my bag yang ak beli di kraton jau hari dulu..*loh..;))


brung brunggg nguing-nguing..the girls yang punya jiwa narsis ga mau ketinggalan sesi foto cantik before the show. ..Klik!!..:D

and this is behind the scene of Psikology lover :P how sweet..:)


at 7 when the sun shining between his hands..kami berangkat menuju "bumi perkemahan" di daerah cangkringan. Well, This is my first time going there again setelah erupsi beberapa waktu lalu..:)..and Look at that,..artis jadi kenek kita!!...aw aw..how lucky we are!! .. ^^V


The bus said "don't disturb me!! :D and Roy said "me the best" :))


Miss Tina..She is the greatest romantic trainer, ngisi training ditemeni suami tercinta mr. mirip hatta rajasa, her handsome litle son (upz!! :D) and her lovly doughder :)..so happy family..:D


Sarapan pagi with the jadah tempe peyek,..enyakkkk!!..:' well ini tempat stay kita, aula kecil terbuka, so many dust here sisa-sisa erupsi, herannya banyak lalet!!..and the next day I get the stomach ache..:D aihhh..:P


Setelah delicious breakfast, perut siap diajak bertempur..;) Senam ria with the music...yihaaaa!! *jau-jau dari kamera..;))


Abis senam ria kita dibagi dalam kelompok-kelompok kecil..dan kelompok Freud ku dapet pita kuning tanpa milih..awhh..Kalah suit!!..dan keknya ak masi pake gaya wayang ajah..abis ni mu kursus narii ke papi kalo ga ke hasan...*yeahhh!!:))


Number 2 for the yel!!..:)hhhaaa Ga tahan liat gaya Royan!! wkkkkkk..:))


The next sesi is tracking, This is my favorite!!! ^^,.observasi lingkungan 6 km dari merapi. Touchy moment!!, alam tumbuh dan cantik lagi. *mmmmmmhhh ^^


Tracking in narsis...^^V..jujur de ga sempet wawancara warga sekitar waktu inih, sibuk ikutin arah jepretan the camera..:P so I just do this, interview temen yang interview warga..*ting!!..*batting eyelashes ;))


Aku pikir ini dulunya sungai, tapi beruba jadi danau, atau penampungan air yah..:P..anyway airnyaaa dingin banget!!!feel fresh!!!..* well the danau ketutupan all of us..:))


Ini aliran sungai yang kami temui di antara rumput yang berhasil eksis nyorongin pasir vulkanik..so proud of the grass!!..:*


Setelah tracking lumayan jau muterinn padang ilalang yang dulunya hutan..kita kembali ke camp and discuss kelompok dilanjutkan presentasi hasil observasi wawancara..in this session kunidddd is the best!!..:P


Prof. Fatur,our favorite staff in Mapro, baik banget!!! we love him much ^^..Tanggal 18 juni ini prof diangkat jadi karyawan tetap UII dan ditempatkan di Fakultas teknik..hikss..T-T

Zuhurpun tiba, berhubung lagi ga sholat..it's time for take a picture!!..this one is my favorite..diambil samah fotografer wanna be, Riza cilvia nora without K..;))

Klik klik...;))










diet pipi for me my self and I!! laksanakan!! *hhaa..:))



Sesi Full of energy!! after break sholat dan lunch diantara beratus lalet yang ga ke foto, kami melakukann games tim building, salah satunya lewatin that jaring with the tim. Inti dari games ini adalah *TRUST*...kalo ga percayaa ma tim riweh dah..berat nambah 2 kali lipat..:D


Dan untuk games ini timku kalah!! :D ga riweh riweh posisi 4 dari 4 tim!!...hahaha..:D





Kind of fun..games terakhir "naik surga" ..:D ,instruksinya masing-masing tim naik ke atas lewatin the bamboo tanpa bantuan anggota dari timnya sendiri..kalo ada satu anggota tim yang jatuh, semua yang uda berhasil naik ke surga bakal turun lagi ke neraka..

15 menit berlalu, dan kami biziii naik jatuh naik jatuh..miss Tina ulangin instruksi lagi dan, "kenapa kita ga bantuin anggota dari tim lain yah..* :)) makna the games are cip beudd!!!..:D

Cherss!! dan semuaa ada di surgaaaa..:D...

anyway sebelum kami lakuin games jaring di atas yang tadi ituh, masi ada dua games sebelumnya. First ada satu yang bahanya papan datar dengan 8 tali di masing-masing ujungnya, trus ada lubang sebesar bola kasti, dan kita ber 9 musti kerja sama with that flat hole board, dan untuk bawa bola kasti dengan papan flat bolong ga gampang.Setengah jam kami berkutat dengan dispensasi 3 kali jarak diperdekat dan akhirnya kami berhasil membawa bola kasti ke ember yang uda ditentuin..*sayangnya ga ambil foto pas sesi games ini..:( Full of sabar lah pokonyaa..;))


Dan ini adalah sesi pemaknaan dari games ambil harta karun dimana pas games ini ak musti ngelucutin dua tali sepatu dan ikat pinggang untuk mencapai harta karun bermeter-meter jauhnya with the tim..Lucky!! we are the champion!!! ;) soo happiii happiii day!!..;))





The Closing..sesi terakhir nii setelah berdarah-darah kringat,*eaaa...;))

prof. fatur nyampein kata-kata perpisahan..*the session of one liter of tears..hiks hiksss T-T...:P





after that..Prizesss!!!!..bongkarrrrr!!!..asikkkkkkk jajannnnnn!!! *rusuh lupa ma prof..;))

well at 5 otdoor activity was finished...aor face is not good enough for the picture..but it was realy realy FUN!!!! having a great sunday with the tim!!!.;)) Love You all guyss!!! mauuuu lagiiiiiii yg kek giniii...:* ^____________^

Kamis, 19 Mei 2011

salah Update twiter

Kuliah begins lagi tomorrow morning at 7 am after libur..Kuliah identifikasi..lets see seberapa ribetnya sih..;)*beating eyelashes*

5 days holiday--> judulnya little bit empty but full of meaning..:D

sabtu 14 th--
Mbah rose n fams nyampe jogja juga, padahal uda jauh-jauh hari me and fams berencana silaturahmi ke Gunkid after long2 time setelah kejadian ngungsi berabu-abu..*Miss them much*, pengen ajakin mbah rose n fams ke pantai tapi belum bisa kompakin waktu with famz. *nah2 belibet ngomongnya* *minum jus dulu*

Minggu 15 th--
So happi with the great big *new* fams -*kiss n hug* Anehnya baru ngeh take the picture 5 minutes after mereka pulang..:(



Senin 16 th
Paginya jalan with dad dua setengah jam bekilo-kilo diluar kebiasaan *biasanya satu jam ajah*..tuz pulang-pulang tepar, sorenya ngebo lama banget..*I realy enjoy my time with my hero, selalu belajar tentang hidup dan kehidupan which is ga kepisah juga sama pasangannya..like bumi dan langit, surga dan neraka, keecaa n necaa,,*apa sii*...* Dad best I ever had!! * Rock on;)

17-19 th
-shuping with mamskii n papskiii..kejatahan dorong troli blanjaan..*eitsss cemott ice cream,..n..n..n.....*be smart"..;)

-lepi eror lagi dan nungguin mas andy yang lagi pulkam,.2 hari yang lumayan sepi without him...*Ugh* but shining again..just in 2 hours lepi s back normaly, hapiii hapiii ready untuk ku erorin lagi yahh piee..*ketawa jahat*
-lucuu liatinn sechaa jain tugas surveynya only in 10 minutes..Bravo!!
-Sebel sama brader yang download dong yi terus..
-Yaii Proposal PKP kelar!!aim readi to go anywhere..;)
-Minim Komunikasi with kecaaa...:( his so biziii :P
-Narsistik kumat...:P
-Sedih liatin mas2 skizofren bobo di teras rumah malem ini..Liatin pap n mam yang kasi maem n minum, yang ajakin ngomong dan dibales diem ajah.. Ak cumaliatin dari kaca cendela ajah..Ko keluarganya tega yah biarin gitu ajah..Trenyuh liatin masnya maem, midle skizofren I think, he can eat with de spoon, like normaly, come to us *nangis*
-Ngantukk

Jumat, 06 Mei 2011

Down with kila

*tuk tuk ketokin kila*..Dan beberapa bulan terakhir sering datangnya. Kalo uda gitu pengennya gelap-gelapan. Mu ciptain kaca mata yang bisa buat baca dalam gelap kalo ga manggil mbah akung mbah utie buat ceritain dunia sophie before bobo * wushhhh horor*..:P

Selasa, 03 Mei 2011

Sometimes it Hurts to Follow your Heart

A true dream is one that is yours alone,
not part of the expectasions of those arround you..


A waltz when she walks in the room
She pulls back the hair from her face
She turns to the window to sway in the moonlight
Even her shadow has grace

A waltz for the girl out of reach
She lifts her hands up to the sky
She moves with the music
The song is her lover
The melody's making her cry

So she dances
In and out of the crowd like a glance
This romance is
From afar calling me silently

A waltz for the chance I should take
But how will I know where to start?
She's spinning between constellations and dreams
Her rhythm is my beating heart

So she dances
In and out of the crowd like a glance
This romance is
From afar calling me silently

I can't keep on watching forever
I give up this view just to tell her

When I close my eyes I can see
The spotlights are bright on you and me
We've got the floor
And you're in my arms
How could I ask for more?

So she dances
In and out of the crowd like a glance
This romance is
From afar calling me silently

I can't keep on watching forever
And I'm givin' up this view just to tell her

Minggu, 01 Mei 2011

Faith



Disini kasih
aku yang sejenak...
dalam perjalananku menemukan Cinta...

Disini, aku bertemu denganmu..
Bertanya-tanya dan terus bertanya..
melihat betapa berlelah-lelahnya....

saat memandang kembali dan mencari-cari

kasih yang fana
mampir dan berlalu
seperti saat datangnya
meski hakikatnya ada
kekal seperti cintaku dalam penemuan Cinta yang menjadi Awal dan Akhir..

Lantas sepeti itulah kita dipertemukan,
ditempat ini saat kita tengah berjalan atau mungkin saat kita tengah berhenti?...
entahlah seketika terdiam seperti katamu..

Dan,
kurangkai kembali tanya
yang menjadi keyakinan
yang seolah mencari persetujuan

Bersamamu dalam Cinta-Nya..

Calla ~ 01 mei 2011,19.31

Minggu, 24 April 2011

Longsighted

Bijaksana merupakan hasil dari ketulusan
dan
Ketulusan melebihi cinta

-The story of KKN BT 26-


Observasi @ wunut before doing programku *outdoor activity*


@jembatan with pak dukuh dan nita


with cintu *Virdiana Ramadhani*



Guruh sasmitta and Achmad Abi Awfa..how romantic!! :))


The house of Lover



Klik..model pertamaku..Dewi & Guruh ;)

Sagacious

Pikirkan, rasakan, katakan dan lakukan saja
Diam berarti mati
Kesalahan adalah peluang kebenaran

-PIO's lover-




Consepting..:D


with the big bos..:)

with master PIO..:)


the handsomers..;)) Rocky Valentino, Rama Sugandhi, Roy Julyaradhana, Herio Rizky Dewinda, Bung Kurniadi Gunawan..Great name for great man!!..:D

Senin, 18 April 2011

Kompetensi SDM with Behavioral Interview

Guide Interview

1. Selama bekerja pernah tidak menghadapi problem atau permasalahan-permasalahan? Bisa diceritakan situasinya? Mengapa itu bisa terjadi? Apa yang anda lakukan ketika itu? Bagaimana hasilnya?

2. Dari permasalahan tersebut adakah permasalahan yang dirasa paling sulit dihadapi? Bagaimana situasinya? Bagaimana anda menyikapi hal tersebut? Apa yang anda lakukan? Bagaimana hasilnya?

3. Ceritakan pemikiran anda mengenai organisasi 5-10 tahun ke depan? Factor apa saja yang anda pertimbangkan untuk membawa organisasi anda ke depan?
4. Menurut anda apa tantangan terbesar bagi perusahaan ini? Bagaimana anda menyikapinya?

5. Pernah tidak menghadapi suatu kejadian dimana anda mengajukan diri mengambil peluang dan menerima tantangan dalam pekerjaan? Bagaimana situasinya? Apa yang membuat anda mengajukan diri? Apa saja yang anda lakukan ketika itu? Adakah hambatan? Bisa diceritakan situasinya? Mengapa terjadi? Apa yang anda rasakan? Lakukan? Bagaimana hasilnya?

6. Pernah bekerja untuk mencapai standar tertentu? Apa saja upaya yang dilakukan? Bisa diceritakan situasinya? Bagaimana hasilnya? Sesuai standar atau belum? Apa efeknya (rasa, pikir, tindakan)

7. Pernah tidak melakukan hal yang berbeda dibandingkan dengan rekan kerja anda di perusahaan? Mengapa? Beri satu contoh yang menjadi keistimewaan anda

8. Pernah tidak melakukan perbaikan kinerja/improvement untuk meningkatkan kualitas kerja dilingkungan organisasi anda? Apa yang anda lakukan/pikirkan?

9. Pernah tidak mengimplementasikan ide ke dalam aplikasi praktis di pekerjaan anda? Apa yang anda lakukan? Pikirkan? Rasakan dan bagaimana hasilnya?

10. Pernah tidak anda mengalami suatu kondisi emosional? Bisa anda ceritakan seperti apa waktu itu? Apa yang terjadi? Apa yang anda pikirkan? rasakan? lakukan? Bagaimana selanjutnya?

11. Pernah tidak anda mendapatkan tugas khusus dari orang lain/atasan diluar pekerjaan? Siapa saja yang terlibat? Bisa diceritakan situasinya

12. Apa yang anda lakukan untuk mendorong teman sekerja atau bawahan untuk bertanggung jawab terhadap pekerjaan-pekerjaan mereka? Bagaimana situasinya? Adakah target yang harus dicapai? Bagaimana hasilnya?

13. Pernah tidak anda melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan deadline? Pernah tidak anda menetapkan target sendiri meskipun ada deadline? Bisa anda ceritakan?

14. Pernah tidak anda melakukan diskusi? dalam waktu dekat ini diskusi seperti apa yang anda lakukan?

15. Pernah tidak mengahadapi lawan bicara yang sulit dihadapi? Bagaimana situasinya? Teknik komunikasi apa yang anda gunakan untuk menghadapinya? Factor apa saja yang anda pertimbangkan dalam menentukan penggunaan teknik komunikasi yang anda jalankan? Bagaimana reaksi lawan bicara anda? Apa yang kemudian anda lakukan?

Analisa Organisasi

Guide Interview

Analisa Organisasi--> Divisi SDM
1. Profil, nama, pekerjaan, status, berapa lama bekerja di perusahaan, etc..?
2. Selama bekerja disini pernah tidak organisasi menghadapi problem atau permasalahan-permasalahan/konflik? Bisa diceritakan situasinya? Mengapa itu bisa terjadi? Apa yang dilakukan organisasi ketika itu? Bagaimana hasilnya? Apa peran anda?

3. Untuk bagian SDM sendiri adakah suatu permasalahan? Ceritakan situasinya…
4. Pernahkah perusahaan menawarkan kesempatan bagi karyawan untuk menunjukkan kontribusi bagi perusahaan?

5. Dari permasalahan tersebut adakah permasalahan yang dirasa paling sulit dihadapi? Bagaimana situasinya? Bagaimana perusahaan menyikapi hal tersebut? Apa yang dilakukan? Bagaimana hasilnya?

6. Pernah tidak organisasi menargetkan untuk mencapai standar tertentu? Apa saja upaya yang dilakukan? Bisa diceritakan situasinya? Bagaimana hasilnya? Sesuai standar atau belum? Apa efeknya (rasa, pikir, tindakan)

7. Pernah tidak organsisasi melakukan perbaikan kinerja/improvement untuk meningkatkan kualitas? Apa yang dilakukan? Bagaimana hasilnya?
8. Menurut anda apa yang menjadi tantangan terbesar dari organisasi? Bagaimana dengan competitor?

9. Bagaimana aturan dalam organisasi dan penerapannya?
10. Ceritakan perkembangan system dalam organisasi dan hubungannya dengan karyawan?
11. Pernahkah organisasi memberikan wadah bagi pemenuhan kreativitas/inisisatif karyawan?

12. Bagaimana kondisi dan iklim dalam organisasi ini? Kaitanya dengan perlakuan terhadap karyawan seperti apa?
13. Pernah tidak perusahaan menerapkan reward dan punishment terhadap karyawan?
14. Bagaimana organisasi menyikapi ide dan masukan dari karyawan?
15. Job ganda?

Konsep Psikologi Islam VS Konsep Psikologi Modern

1.Pendahuluan ( Pengertian/Batasan dan Ciri-Ciri Topic)

Sejak pertengahan abad XIX, yang didakwahkan sebagai abad kelahiran psikologi kontemporer di dunia Barat, terdapat banyak pengertian mengenai “psikologi” yang ditawarkan oleh para psikolog. Masing-masing pengertian memiliki keunikan seiring dengan kecenderungan, asumsi dan aliran yang dianut oleh penciptanya. Meskipun demikian, perumusan pengertian psikologi dapat disederhanakan dalam tiga pengertian.

Pertama lebih bersifat filosofis, dimana psikologi didefinisikan sebagai studi tentang jiwa (psyche), seperti studi yang dilakukan Plato (427-347 SM.) dan Aristoteles (384-322 SM.) tentang kesadaran dan proses mental yang berkaitan dengan jiwa. Pengertian kedua yang mencoba memisahkan disiplin filsafat dengan psikologi memberikan definisi psikologi sebagai ilmu pengetahuan tentang kehidupan mental, seperti pikiran, perhatian, persepsi, intelegensi, kemauan, dan ingatan. Definisi ini dipelopori oleh Wilhelm Wundt. Sedangkan pengertian ketiga yang mencerminkan psikologi sebagai ilmu yang mandiri mengartikan psikologi adalah ilmu pengetahuan tentang perilaku organisme, seperti perilaku kucing terhadap tikus, perilaku manusia terhadap sesamanya, dan sebagainya. Definisi yang terakhir ini dipelopori oleh John Watson.

Psikologi Islam sebagai sebuah kajian ilmu yang baru dikembangkan di awal tahun 60-an belum banyak orang mengenal, jika dibandingkan dengan psikologi barat yang usianya telah berabad-abad. Sebagai disiplin ilmu baru, Psikologi Islam lahir sebagai antitesis terhadap berbagai madzab psikologi modern. Dalam wataknya yang terbuka saat ini, disiplin ilmu psikologi modern harus meredefinisi dirinya, sehingga Psikologi Islam bisa menjadi salah satu alternatif yang dapat ditawarkan.

Meskipun Psikologi barat berfokus pada ego sebagai subjek dan objek yang menjadi landasan sentral paham hedonisme dan individualisme barat, sedangkan psikologi Islam mendasarkan pada spiritualisme, namun keduanya memiliki titik singgung yang sama yaitu manusia sebagai objek kajiannya.

2.Konsep Psikologi Barat

Para filsuf Yunani, seperti Plato dan Aristoteles lebih banyak mencurahkan pandangan tentang manusia kepada soal-soal kejiwaan manusia daripada tentang jasmaninya. Sebab menurut mereka manusia pada hakikatnya adalah hewan yang dapat berbicara, berfikir dan mengerti. Yang membedakan manusia dengan hewan adalah segi kejiwaan yang berupa akal dan pikiran. Berbeda dengan kajian tentang kajian rohani (kejiwaan), di dunia barat, kajian tentang jiwa kurang mendapatkan perhatian dari para sarjana sehingga perkembananya juga kurang begitu pesat. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya karna manusia secara kejiwaan mempunyai pembawaan yang berbeda, pengaruh lingkungan yang berbeda, perkembangan, dan pertunbuhan yang tidak sama. Telah banyak aliran psikologi barat yang telah melahirkan teori-teori tentang manusia, tapi ada empat yang paling dominan:

1. Psikoanalisis sebuah aliran dalam psikologi yang melukiskan manusia sebagai mahluk yang digerakan oleh keinginan-keinginan terpendam (homo valens).
2. Behaviorisme aliran dalam psikologi yang memandang manusia manusia sebagai mahluk yang digerakan oleh lingkungan (homo mechanicus)
3. Psikologi kognitif aliran psikologi yang melihat manusia sebagai mahluk yang melihat manusia sebagai mahluk yang mengorganisasikan dan mengolah stimuli yang diterimanya (homo sapiens)
4. Psikologi humanistik, menggambarkan manusia sebagai pelaku aktif dalam merumuskan strategi transak-sional dalam lingkungannya (homo ludens)

Dalam pandangan Sigmund Freud, kepribadian manusia terdiri dari tiga sistem, yaitu id, ego, dan super ego. Id adalah bagian paling primitif dan orisinil dalam kerpibadian manusia. Ia merupakan gudang penyimpang kebutuhan kebutuhan manusia mendasar, seperti makan, minum istirahat, atau rangsangan agresifitas dan seksualitas. Id mencari pemuas dalam realitas eksternal dan bekerja menurut prunsip kenikmatan (pleasure principle). Sementara itu, kebenaran ego adalah untuk membantu id mengadakan kontak dengan realitas.

Subsistem yang kedua adalah ego (das ich) yang berfungsi menjembatani tuntunan id dengan realitas dunia luar. Ego adalah editor antara hasrat-hasrat hewani dengan tuntutan rasional dan realistik. Ego-lah yang mendudukan hasrat hewani manusia dan hidup sebagai wujud yang rasional. Ego bergerak bergerak berdasarkan prinsip realita. Ego (das ich) memiliki prinsip kesadaran, mampu menghayati secara batiniah maupun lahiriah. Das ich menampilkan akal budi pekerti dan pikiran, selalu siap menyesuaikan diri, dan mampu mengendalikan dorongan-dorongan.

Unsur yang terakhir adalah super ego yang berfungsi untuk mengontrol dan menyensor id agar tidak begitu saja merealisasikan pemuasanya. Super ego dapat diibaratkan kata hati yang terbentuk melalui proses internalisasi yang meliputi larangan dan perintah dari dunia luar yang berhubungan dengan nilai sosial dan nilai moral. Super ego memaksa ego untuk menekan hasrat-hasrat yang berlainan ke alam bawah sadar. Baik id maupun super ego berada di alam bawah sadar manusia. Ego berada ditengah antara memenuhi desakan id dan peraturan super ego. Untuk mengatasi ketegangan, super ego dapat menyerah pada tuntutan id, tetapi bukan berarti dihukum super ego dengan perasaan bersalah. Super ego merupakan zat lebih tinggi yang ada pada diri manusia yang memberikan garis-garis pengarahan etis dan norma-norma yang harus dianut. Salah satu fungsi terpenting dari ueber-ich ialah sebagai hati nurani yang mengkritik dan mengontrlol perbuatan.

3.Konsep psikologi Islam

Dalam lintasan sejarah, psikologi merupakan sebuah disiplin ilmu yang lahir dan berkembang dari peradaban Barat yang berlandasan ilmiah empiris-sekuler yang tak berjiwa. Ketika menelaah dimensi religius dan spiritual, ia hanya menghasilkan interpretasi yang mengandung kekosongan. Untuk mengisi kekosongan itu, kemunculan dan sekaligus pengembangan Psikologi Islam yang koheren dengan nilai-nilai ajaran Islam menjadi semacam kebutuhan.

Sebagai ilmu islam dijadikan pula sebagai suatu pandangan hidup. Sifat utama dari ideology islam adalah bahwa ia tidak menerima suatu pertentangan dan pemisahan antara hidup kerohanian dengan hidup keduniawian. Ruang lingkup meliputi seluruh bidang kehidupan manusia termasuk dalam bertingkah laku dan dalam proses mental manusia.

Menurut Acmad Mubarak desain kejiwaan manusia diciptakan tuhan dengan sangat sempurna berisi kapasitas-kapasitas kejiwaan, seperti berfikir, merasa dan berkehendak. Jiwa merupakan sistem (disebut sistem nafsani) yang terdiri dari subsistem ‘aql, qalb, bashirat, syahwat, dan hawa. Aql merupakan problem solving capacity, yang bisa berfikir dan membedakan yang buruk dan baik. Akal bisa mememukan kebenaran tetapi tidak bisa menentukanya, oleh karma itu kebenaran aql sifatnya relative. Qalb (hati) merupakan perdana mentri dari dari sistem nafsani. Dialah yang memimpin kerja manusia. Ia bisa memahami realita, ketika akal mengalami kesulitan, sesuatu yang tidak rasional masih bisa dipahami oleh qalbu berimplikasi kepada pahala dan dosa. Apa yang sudah dilupakan oleh qalb masuk kedalam memori nafs (alam bawah sadar) dan apa yang sudah dilupakan terkadang muncul dalam mimpi sesuai dengan namanya, qalb sering tidak konsisen. Bashirat, adalah pandangan mata batin sebagai pandangan dari mata kepala. Berbeda dengan qalb yang tidak konsisten kepada kebenaran dan kejujuran. Ia tidak bisa diajak kompromi untuk menyimpang dari kebenaran. Bashirat disebut juga nurani, dari kata nur dalam bahasa indonesia menjadi hati nurani. Menurut konsep tasawuf, bashirat adalah cahaya ketuhanan yang ada dalam hati, nurun yaqdzifuhulloh fil al-qalb, intropeksi, tangis kesadaran, religiositas, good spot, bersumber dari sini. Syahwat adalah motif kepada tingkah laku, semua manusia memiliki shahwat terhadap lawan jenis, bangga terhadap anak-anak menyukai barang berharga, kendaraan bagus, ternak dan kebun. Manusia juga memiliki hawa, hawa adalah sesuatu yang kebanyakan bersumber cenderung tidak baik, misalkan: perilaku kejahatan, marah, frustasi sombong,korupsi dll. Karakteristik hawa adalah ingin segera menikmati apa yang diinginkan tampa peduli kepada nilai-nilai moralitas.

Al-Ghazaly sangat mementingkan ilmu jiwa dan memandangnya sebagai jalan untuk mengenal Allah. Teori-teori al-Ghazaly tentang jiwa senada dengan teori Ibnu Sina dan al-Farabi. Ia membagi ilmu jiwa menjadi dua bagian. Pertama, ilmu jiwa yang mengkaji tentang daya hewan, daya jiwa manusia, daya penggerak, dan daya jiwa sensorik. Kedua, ilmu jiwa yang mengkaji tentang pengolahan jiwa, terapi dan perbaikan akhlak.

Berdasarkan kekuatan emosi dan syahwat yang menguasai manusia Al-Ghazaly membagi sifat manusia menjadi empat. Keempat sifat ini merupakan potensi yang dimiliki manusia secara alami (instink) dan dapat dikembangkan dan dikendalikan melalui proses belajar.

1. Sifat hewan buas (as-sab’iyyah) akan muncul dari diri manusia yang dikuasai emosi, dan perwujudannya berupa perilaku permusuhan, kebencian, penyerangan terhadap manusia lain baik melalui perkataan maupun perbuatan.
2. Sifat hewan liar (al-bahîmiyah) akan menjelma jika manusia dikuasai syahwat dengan
perwujudannya adalah tingkah laku kejahatan, ketamakan dan seksual.
3. Sifat setan (asy-syaithâniyah) muncul dari perpaduan kekuasaan syahwat dan emosi serta kemampuan membedakan. Wujudnya berupa prilaku kejahatan dan memperlihatkan kejahatan dalam bentuk kebaikan.
4. Sifat ketuhanan (ar-rabbâniyah), yang bila menguasai manusia akan melahirkan pribadi yang bertindak seperti Tuhan, seperti: sangat cinta kekuasaan, kebesaran, kekhususan, kediktatoran, lepas dari peribadatan, sombong, mengakui dirinya berilmu sangat luas.

Seiring perkembangan ilmu psikologi hadirlah Psikologi Islam yang menawarkan pembahasan tentang konsep manusia yang lebih utuh (komprehensif). Manusia tidak hanya dikendalikan oleh masa lalu tetapi juga mampu merancang masa depan. Manusia tidak hanya dikendalikan lingkungan tetapi juga mampu mengendalikan lingkungan. Manusia memiliki potensi baik tetapi juga potensi buruk (terbatas). Konsep manusia dalam psikologi Islam adalah bio-sosio-psikis-spiritual, artinya Islam mengakui keterbatasan aspek biologis (fisiologis), mengakui peran serta lingkungan (sosiokultural), mengakui keunggulan potensi dan juga memerankan aspek spiritual (Tuhan) dalam kehidupan manusia.

Manusia mempunyai 2 (dua) unsur yaitu jasmaniah (materi) dan rohaniah (non materi) yang secara umum dapat dijelaskan melalui konsep bio-sosio-psikis-spiritual yang dalam perkembangan psikologi barat tidak diakui keberadaannya. Perilaku manusia terbentuk oleh hasil kolaborasi semua unsur, tidak ada reduksi antar unsur sehingga pemahaman tentang manusia dapat menemukan titik temu yang utuh.

Islam menawarkan konsep manusia melalui pemahaman agama (wahyu Tuhan). Memahami manusia tidak dapat dilepaskan dari konsep ruh (daya ikat pencipta dan makhluknya), hati (qalbu) sebagai pengendali perilaku manusia, nafs yang menjadi wadah potensi manusia (baik-buruk) serta akal sebagai tempat nalar dan daya pemahaman tentang pilihan perilaku. Memahami manusia tidak hanya terbatas pada observable area tetapi juga yang unobservable area dan unconceivable area (tidak dapat dipikirkan atau dirasakan).

Menurut Djamaludin Ancok dan Fuat Nashori (2004), kajian psikologi Islami diantaranya meliputi jiwa (nafs) dengan memperhatikan badan atau tubuh, dengan kata lain antara jiwa dan badan muncul suatu kesinambungan yang mencerminkan adanya totalitas dan unitas. Keadaan tubuh manusia bisa jadi merupakan cerminan jiwanya. Ekspresi badan hanyalah salah satu fenomena kejiwaan. Dalam merumuskan siapa manusia itu, psikologi Islami melihat manusia tidak semata-mata dari perilaku yang diperlihatkan badannya. Bukan pula berdasarkan spekulasi tentang apa dan siapa manusia. Psikologi Islami bermaksud menjelaskan manusia dengan merumuskan apa kata tuhan tentang manusia. Psikologi Islami menyadari adanya kompleksitas dalam diri manusia di mana hanya sang penciptalah yang mampu memahami dan mengurai kompleksitas itu.

Oleh karenanya, psikologi Islami sangat memperhatikan apa yang tuhan katakan tentang manusia. Artinya, dalam menerangkan siapa manusia itu, kita tidak semata-mata mendasarkan diri kita pada perilaku nyata manusia, akan tetapi bisa kita fahami dari dalil-dalil tentang perilaku manusia yang ditarik dari ungkapan tuhan. Kajian tentang diri manusia banyak disebut-sebut Allah dalam Al-Quran:
"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa Sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?" (Qs. Fushshilat, 41:53).
Ayat ini hendak mengungkapkan bahwa di alam semesta maupun dalam diri manusia terdapat sesuatu yang menunjukan adanya tanda-tanda kekuasaan Allah. Yang dimaksud dengan sesuatu itu adalah rahasia-rahasia tentang keadaan alam dan keadaan manusia. Apabila rahasia-rahasia tersebut disingkap manusia, maka jadilah manusia sebagai mahluk yang berpengetahuan, mahluk yang berilmu.

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa dalam diri manusia ada kompleksitas yang bisa dijadikan lahan kajian. Dalam berbagai ayat banyak disebutkan istilah-istilah yang berbicara tentang keadaan diri manusia, seperti nafs, ruh, aql, qalb, fitrah, fujura, taqwa, fuad dan sebagainya. Istilah nafs, termasuk kata yang paling sering disebut-sebut oleh Al-Quran, yaitu sebanyak lebih dari 300 kali.

Menurut Djamaludin Ancok dan Fuat Nashori (2004) ada beberapa hal yang harus menjadi catatan, yang pertama bahwa kajian mengenai manusia bukanlah kajian yang berdiri sendiri, tetapi digunakan untuk menuju Allah (Abdul Hamid al-Hashimi, 1991), yang kedua adalah untuk mengenal siapa manusia kita tidak semata-mata menggunakan teks Al-Quran (ayat kauniyah), tapi juga dengan menggunakan, memikirkan dan merefleksikan kejadian-kejadian di alam semesta (ayat kauliyah) dengan akal pikiran, indra dan intuisi. Catatan terakhir kita harus membedakan kebenaran Al-Quran dan kebenaran penafsiran Al-Quran. Secara mutlak Al-Quran adalah benar, tetapi penafsiran atasnya mungkin saja bias. Oleh karena itu rumusan tentang apa dan siapa manusia yang didasarkan pada Al-Quran juga mungkin mengandung bias, kerena bias dalam penafsirannya. Kalau perbedaan penafsiran itu terjadi, maka tugas kita adalah mengembalikannya pada Al-Quran, Al-Quran tidak pernah salah dalam memandang siapa manusia, yang salah adalah penafsiran atasnya.

Apabila dilihat dari konteks pemahamannya, maka dapat dikatakan konsep unsur-unsur dalam diri manusia sangatlah abstrak seperi halnya konsep id-ego-super ego milik Freud dan archetyp-archetyp milik Carl Gustav Jung, sehingga tidak perlu diperdebatkan dalam kajian psikologi. Keberanian menawarkan konsep lain yang sejalan dengan pembahasan perilaku manusia merupakan entry point dalam membangun pondasi keilmuan yang baru.

Konsep unsur manusia dalam Islam diambil dari wahyu Tuhan tidak dapat diragukan kebenarannya. Tuhan adalah pencipta manusia yang tentunya sangat mengetahui hasil ciptaannya, sehingga acuan yang paling tepat untuk memahami manusia adalah dari kitab suci yang diturunkan oleh Tuhan meskipun dalam aplikasinya terdapat pola penafsiran yang berbeda.

Psikologi Islam menawarkan konsep tentang perluasan bidang kajian dan metode yang dipergunakan untuk mencari kebenaran meskipun tetap berlandaskan pada wahyu Tuhan (agama). Metode pencarian kebenaran tidak hanya mempergunakan indra yang memiliki banyak keterbatasan, tetapi juga mempergunakan potensi non-indrawi yang berwujud intuisi yang nilai kebenarannya sama-sama relatif dan wahyu yang kebenarannya tak terbantahkan.

Metode ilmiah dalam membangun teori psikologi tetap dipergunakan untuk memberikan peluang potensi inderawi, misalnya dengan penelitian eksperimen, uji teori dengan menggunakan logika ilmiah (rasionalisasi). Metode yang lain yang juga perlu mendapat tempat adalah intuisi untuk memahami realitas empirik dan non-empirik yang tidak dapat dijangkau oleh indra dan akal pikiran. Metode intuisi mempergunakan potensi hati (qalbu) sebagai alat menjawab permasalahan yang terjadi dan merupakan metode penyempurna dari keterbatasan rasio. Fritjof Schuon mengatakan bahwa rasionalisme itu keliru bukan karena ia berupaya untuk mengekspresikan realitas secara rasional sejauh itu memungkinkan, tetapi karena ia berupaya merangkul seluruh realitas ke dalam alam rasio.

Disamping itu metode keyakinan dan otoritas juga bisa digunakan untuk membangun sebuah teori dalam ilmu psikologi. Hal ini merupakan salah satu aspek pemahaman dan ketundukan terhadap kebenaran kitab suci sebagai wahyu dari pencipta manusia serta pengakuan kita terhadap orang-orang yang memiliki kemampuan dalam menafsirkan ilmu psikologi melalui ilmu agama. Kedua metode ini perlu mendapat pengakuan untuk mengembangkan teori psikologi yang mencoba memahami manusia secara lebih komprehensif baik dari aspek materi maupun non materi.

Dalam perjalanannya psikologi islam cukup berkembang. Di Indonesia sendiri sudah diresmikan pada tahun 1994 dalam Simposium Nasional Psikologi Islami I ditandai pula dengan terbitnya buku-buku psikologi islami yang dinilai menandai perkembangan psikologi islami di Indonesia. Namun hingga saat ini telah menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Untuk itu, prospek Psikologi Islam ke depan menjadi tanggung jawab kita bersama seperti ilmuan psikologi, praktisi, peneliti, institusi dan peminat psikologi Islam untuk menciptakan gerakan yang memperjuangkan tegaknya Psikologi Islam sebagai disiplin ilmu yang kokoh, baik di Indonesia maupun dunia internasional.

4.Perbedaan Psikologi Barat dengan Psikologi Islam


1. Jika Psikologi Barat merupakan produk pemikiran dan penelitian empiric, Psikologi Islam , sumber utamanya adalah wahyu Kitab Suci Al Qur’an, yakni apa kata kitab suci tentang jiwa, dengan asumsi bahwa Allah SWT sebagai pencipta manusia yang paling mengetahui anatomi kejiwaan manusia. Selanjutnya penelitian empiric membantu menafsirkan kitab suci.

2. Jika tujuan Psikologi Barat hanya tiga; menguraikan, meramalkan dan mengendalikan tingkah laku, maka Psikologi Islam menambah dua poin; yaitu membangun perilaku yang baik dan mendorong orang hingga merasa dekat dengan Allah SWT.

3. Jika konseling dalam Psikologi Barat hanya di sekitar masalah sehat dan tidak sehat secara psikologis, konseling Psikologi Islam menembus hingga bagaimana orang merasa hidupnya bermakna, benar dan merasa dekat dengan Allah SWT

4. Pendekatan Psikologi Islami dalam Intervensi
Sampai saat ini, sebagaimana yang dikemukakan oleh Atkinson, terdapat enam teknik psikoterapi/Intervensi/penanganan psikologis yang digunakan oleh para psikiater atau psikolog.

a. Teknik terapi psikoanalisis, yaitu bahwa di dalam tiap-tiap individu terdapat kekuatan-kekuatan yang saling berlawanan yang menyebabkan konflik internal tidak terhindarkan. Konflik yang tidak disadari itu memiliki pengaruh yang kuat pada perkembangan kepribadian individu, sehingga menimbulkan stres dalam kehidupan. Teknik ini menekankan fungsi pemecahan masalah dari ego yang berlawanan dengan impuls seksual dan agresif dari id. Model ini banyak dikembangkan dalam Psikoanalisis yang dipelopori oleh Sigmund Freud. Menurut Freud, paling tidak terdapat lima macam teknik penyembuhan penyakit mental, yaitu dengan mempelajari otobiografi, hipnotis, catharsis, asosiasi bebas, dan analisis mimpi. Teknik terapi Psikoanalisis Freud pada perkembangan selanjutnya disempurnakan oleh Jung dengan teknik terapi Psikodinamik.

b. Teknik terapi perilaku, yang menggunakan prinsip belajar untuk memodifikasi perilaku individu. Teknik ini antara lain desensitisasi sistematik, flooding, penguatan sistematis, pemodelan dan pengulangan perilaku yang pantas, dan teknik regulasi diri perilaku.

c. Teknik terapi kognitif perilaku, yaitu teknik memodifikasi perilaku dan mengubah keyakinan maladaptif. Ahli terapi membantu individu mengganti interpretasi yang irasional terhadap terhadap suatu peristiwa dengan interpretasi yang lebih realistik. Atau, membantu pengendalian reaksi emosional yang terganggu, seperti kecemasan dan depresi dengan mengajarkan mereka cara yang lebih efektif untuk menginterpretasikan pengalaman mereka.

d. Teknik terapi humanistik, yaitu teknik dengan pendekatan fenomenologi kepribadian yang membantu individu menyadari diri sesungguhnya dan memecahkan masalah mereka dengan intervensi ahli terapi yang minimal. Gangguan psikologis yang diduga timbul jika proses pertumbuhan potensi dan aktualisasi diri terhalang oleh situasi atau oleh orang lain. Carl Rogers, yang mengembangkan psikoterapi yang berpusat pada klien (client-centered-therapy), percaya bahwa karakteristik ahli terapi yang penting untuk kemajuan dan eksplorasi-diri klien adalah empati, kehangatan, dan ketulusan.

e. Teknik terapi eklektik atau integrative, yaitu memilih dari berbagai teknik terapi yang paling tepat untuk klien tertentu, ketimbang mengikuti dengan kaku satu teknik tunggal. Ahli terapi mengkhususkan diri dalam masalah spesifik, seperti alkoholisme, disfungsi seksual, dan depresi. Keenam, teknik terapi kelompok dan keluarga. Terapi kelompok adalah teknik yang memberikan kesempatan bagi individu untuk menggali sikap dan perilakunya dalam interaksi dengan orang lain yang memiliki masalah serupa. Sedang terapi marital dan terapi keluarga adalah bentuk terapi kelompok khusus yang membantu pasangan suami-istri, atau hubungan orang tua dan anak, untuk mempelajari cara yang lebih efektif, untuk berhubungan satu sama lain dan untuk menangani berbagai masalahnya.

Berbagai teknik terapi di atas, tak satupun menyebutkan teknik terapi ukhrawi (psikoterapi yang berpijak pada ajaran agama). Freud bahkan dalam The Future of an Illusions menganggap bahwa orang yang memeluk suatu agama berarti ia telah menderita delusi, ilusi, dan perasaan menggoda pikiran (obsessional neurosis) yang berasal dari ketidakmampuan manusia (helplesness) dalam menghadapi kekuatan alam di luar dirinya dan juga kekuatan insting dari dalam dirinya sendiri. Agama merupakan kumpulan neurosis atau kekacauan mental yang disebabkan oleh kondisi serupa dengan kondisi yang menimbulkan neurosis pada anak-anak. Hal itu menunjukkan bahwa satu-satunya psikoterapi yang dikembangkan dalam psikoterapi psikoanalisis adalah psikoterapi duniawi, sebab teori-teorinya didasarkan atas paradigma antroposentris, yang tidak mengenal dunia spiritual atau agama.

Carl Gustav Jung, seorang putra mahkotanya sendiri tetapi kemudian membangkangnya – terpaksa mengadakan penelitian pada mitologi, agama, alkemi dan astrologi. Penelitiannya ini dapat membantu kejelasan archetipe-archetipe yang sulit diperoleh dari sumber-sumber kontemporer. Selanjutnya, Allport juga membantah teori Freud. Para psikolog kontemporer tidak berhasil menemukan patologi-patologi yang terjadi pada pemeluk agama yang salih. Pemeluk agama yang shaleh justru mampu mengintegrasikan jiwanya dan mereka tidak pernah mengalami hambatan-hambatan hidup secara serius. Dengan uraian di atas, teori Freud yang hanya mengutamakan psikoterapi duniawi tidak dapat dipertahankan lagi dan dipandang perlu untuk penambahan psikoterapi lain yang dikaitkan dengan kehidupan agama (religius), yakni psikoterapi ukhrawi yang berasaskan agama.

Al-Ghazali lebih menyoal penyakit jiwa dari sudut perilaku (al-akhlak) positif dan negatif, sehingga bentukbentuk terapinya juga menggunakan terapi perilaku. Dalam hal ini ia menyatakan : Menegakkan (melakukan) akhlak (yang baik) merupakan kesehatan mental, sedang berpaling dari penegakan itu berarti suatu neurosis dan psikosis.

Kutipan tersebut menunjukkan bahwa bentuk-bentuk psikoterapi menurut Al-Ghazali adalah meninggalkan semua perilaku yang buruk dan rendah, yang mengotori jiwa manusia, serta melaksanakan perilaku yang baik untuk membersihkannya. Perilaku yang baik dapat menghapus, menghilangkan dan mengobati perilaku yang buruk. Upaya seperti itu dapat menjadikan jiwa manusia suci, bersih, dan fitri sebagaimana ia baru dilahirkan dari rahim ibunya. Pendekatan agama dapat dilakukan dan memberikan rasa nyaman terhadap pikiran, kedekatan terhadap Tuhan dan doa-doa yang disampaikan akan memberikan harapan-harapan positif.

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam Ighatsah al-Lahfan lebih spesifik membagi psikoterapi dalam dua kategori,yaitu tabi iyyah dan syar iyyah. Psikoterapi tabi iyyah adalah pengobatan secara psikologis terhadap penyakityang gejalanya dapat diamati dan dirasakan oleh penderitanya dalam kondisi tertentu, seperti perasaan kecemasan, kegelisahan, kesedihan, dan amarah. Penyembuhannya dengan cara menghilangkan sebab-sebabnya. Psikoterapi syar iyyah adalah pengobatan secara psikologis terhadap penyakit yang gejalanya tidak dapat diamati dan tidak dapat dirasakan oleh penderitanya dalam kondisi tertentu, tetapi ia benar-benar penyakit yang berbahaya, sebab dapat merusak kalbu seseorang, seperti penyakit yang ditimbulkan dari kebodohan, syubhat, keragu-raguan, dan syahwat. Pengobatannya adalah dengan penanaman syariah yang datangnya dari Tuhan. Hal itu dipahami dari QS. Al-Anam : 125 : Barangsipa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki ke langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.

Dewasa ini berkembang perhatian terhadap hubungan antara agama dengan kesehatan mental atau gangguan mental, khususnya yang terkait dengan proses penyembuhan.

Setelah mempelajari teks-teks Al-Quran, Muhammad Abd Al-Aziz Al-Khalidi membagi obat (syifa) dengan dua bagian : Pertama, obat hissi, yaitu obat yang dapat menyembuhkan penyakit fisik, seperti berobat dengan air, madu, buah-buahan yang disebutkan dalam Al-Quran; kedua, obat manawi, yaitu obat yang dapat menyembuhkan penyakit ruh dan kalbu manusia, seperti doa-doa dan isi kandungan dalam Al-Quran.

Pembagian dua kategori obat tersebut didasarkan atas asumsi bahwa dalam diri manusia terdapat dua substansi yang bergabung menjadi satu, yaitu jasmani dan ruhani. Masing-masing substansi ini memiliki sunnah (hukum) tersendiri yang berbeda satu dengan yang lain. Kelainan (penyakit) yang terjadi pada aspek jasmani harus ditempuh melalui sunnah pengobatan hissin, bukan dengan sunnah pengobatan manawi seperti berdoa. Tanpa menempuh sunnahnya maka kelainan itu tidak akan sembuh. Permasalahan tersebut menjadi lain apabila yang mendapat kelainan itu kepribadian (tingkah laku) manusia91. Kepribadian merupakan produk fitrah nafsani (jasmani-ruhani). Aspek ruhani menjadi esensi kepribadian manusia, sedang aspek jasmani menjadi alat aktualisasi. Oleh karena kedudukan seperti ini maka kelainan kepribadian manusia tidak akan dapat disembuhkan dengan sunnah pengobatan hissi, melainkan dengan sunnah pengobatan manawi. Demikian juga, kelainan jasmani seringkali disebabkan oleh kelainan ruhani dan cara pengobatannya pun harus dengan sunnah pengobatan manawi pula.

Sebenarnya pendekatan agama dalam penyembuhan gangguan psikologis, merupakan bentuk yang paling tua. Telah beberapa abad lamanya, para Nabi atau para penyebar agama melakukan peranan-peranan therapeutic, terutama dalam menyembuhkan penyakit-penyakit rohaniah umatnya.

Seperti Nabi Muhammad SAW telah menyembuhkan penyakit mental atau gangguan psikologis orang-orang jahiliyah Quraisy dengan melalui agama islam, sehingga mereka menjadi manusia yang berakhlak mulia (bermental sehat). Indikator dari gangguan psikologis mereka itu nampak dalam penyimpangan perilaku seperti: (a) mengubur hidup-hidup (ngaruang kerepes) anak wanita, karena mereka inferior, rendah diri, merasa terhina, apabila memiliki anak wanita, (b) prostitusi atau perzinahan, (c) meminum minuman keras, (d) musyrik, menyembah kepada berhala bukan kepada Allah, (e) saling memusuhi, peperangan, atau tawuran antar suku, dan (f) melakukan perbudakan (pelecehan terhadap nilai-nilai atau harkat dan martabat manusia).

Semakin kompleks kehidupan, semakin dirasakan pentingnya penerapan mental hygiene yang bersumber dari agama dalam rangka megembangkan atau mengatasi kesehatan mental manusia (masyarakat).

Ada kecenderungan bahwa orang-orang di zaman modern ini semakin rindu atau haus akan nilai-nilai agama, sehingga tausiah, nasihat, atau kesempatan dialog dengan para kyai, ustadz, atau ajengan sangat diharapkanya. Mereka merindukan hal itu dalam upaya mengembangkan wawasan keagamaan, atau mengatasi masalah-masalah kehidupan yang sulit diatasinya tanpa nasihat keagamaan tersebut.

Muhammad Mahmud Mahmud, seorang psikolog muslim ternama, membagi psikoterapi Islam dalam dua kategori; Pertama, bersifat duniawi, berupa pendekatan dan teknik-teknik pengobatan setelah memahami psikopatologi dalam kehidupan nyata; Kedua, bersifat ukhrawi, berupa bimbingan mengenai nilai-nilai moral, spiritual, dan agama.
Model psikoterapi yang pertama lebih banyak digunakan untuk penyembuhan dan pengobatan psikopatologi yang biasa menimpa pada sistem kehidupan duniawi manusia, seperti neurasthenia, hysteria, psychasthenia, schizophrenia, Manic depressive psychosis, kelainan seks, paranoia, psychosomatik, dan sebagainya.

Dalam Islam, sholat dan metode zikir ditengah malam akan memberikan rasa nyaman dan rasa percaya diri lebih dalam menghadapi masalah. Rasa cemas akan turun. Tindakan bunuh diri dilarang dalam Islam, bila iman semakin kuat maka dorongan bunuh diri (tentamina Suicidum) pada simtom depresi akan hilang. Metode zikir (berupa Asmaul Husna) juga efektif menyembuhkan insomnia.

Menurut Abdul Mujib dan Jusuf Mudzakir (2001) psikoterapi dalam Islam yang dapat menyembuhkan semua aspek psikopatologi, baik yang bersifat duniawi, ukhrawi maupun penyakit manusia modern adalah sebagaimana ungkapan dari Ali bin Abi Thalib sebagai berikut:
Obat hati itu ada lima macam:
1. membaca Al-Quran sambil mencoba memahami artinya,
2. melakukan shalat malam,
3. bergaul dengan orang yang baik atau shalih,
4. memperbanyak shaum atau puasa,
5. dzikir malam hari yang lama.

Barang siapa yang mampu melakukan salah salah satu dari kelima macam obat hati tersebut maka Allah akan mengabulkannya (permintaannya dengan menyembuhkan penyakit yang diderita).


DAFTAR PUSTAKA
Azizy. Manusia Dalam Pandangan Psikologi Islam dan Psikologi Barat From: http://greenzonekampus.blogspot.com/2010/08/manusia-dalam-pandangan-psikologi-islam.html, 25/12/2010

Hasan Mawardi. 2006. Arah dan Tantangan Psikologi Islam. From:
http://psi-islami.blogspot.com/2006/06/arah-dan-tantangan-psikologi-islam.html, 25/12/2010

Nashori, Fuad. 2002. Agenda Psikologi Islami. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nashori, Fuad. 2005. Potensi-Potensi Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Psychorider research team. 2008. Psikologi Islami dan Psikoterapi Islam. From: http://psychologyupdate.blogspot.com/2008/04/psikologi-islami-dan-psikoterapi-islam.html, 25/12/2010

Ridwan Hardiawan. Psikologi Barat Vs Psikologi Islam. From: http://www.artikelpsikologi.ssantsons.com/psikologi%20barat%20vs%20psikologi%20Islam.html, 25/12/2010

Suprayetno. Pemikiran psikologi Islam. From: http://www.scribd.com/doc/16768813/Pemikiran-Psikologi-Islam, 25/12/2010

Zainul Anwar. 2010. Terapi psikologi. From: http://zainulanwar.staff.umm.ac.id/tag/psikologi-islam/, 25/12/2010

Pelanggaran Kode Etik Psikologi 2

Resume Naskah 1-4

Materi 1 ( Naskah 1 & 2)
Kode Etik Psikologi : Perikemanusiaan, Kepentingan Masyarakat dan Norma serta Kaidah – Menjaga Kerahasiaan Klient
Materi 2 ( Naskah 2 & 4)
Keadilan Terhadap Klien

Kasus Naskah 1 ( Pelecehan Pramugari)

Seorang psikolog laki-laki melakukan psikotes untuk penerimaan pramugari untuk suatu perusahaan penerbangan terkemuka tempatnya bekerja. Ia tertarik dengan salah seorang perempuan cantik yang menjadi calon pramugari tersebut, namun ternyata ia gagal dalam tes. Psikolog tersebut melihat bahwa perempuan tersebut sangat membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Calon pramugari itu kemudian menawarkan bahwa ia mau melakukan hubungan seksual dengan psikolog itu, dengan syarat ia dapat diterima di perusahaan itu. (Aliah : 2009)

Kasus Naskah 2 ( Pengiriman File)
“sebagai seorang psikolog, TH membina kerjasama dengan berbagai instansi memberi jasa melakukan psikotes untuk keperluan seleksi dan rekruitmen. Salah satu perusahaan yang menjadi kliennya (bukan psikolog) mempercayainya untuk melakukan psikotestes terhadap sejumlah karyawan dan memintanya memberikan laporan berupa soft copy yang dikirimkan melalui email untuk alasan kemudahan administrasi. TH merasa bingung, karena khawatir jika ia memberikan laporan dalam bentuk demikian, laporannya dapat berubah dan disalah gunakan. Ia memikirkan untuk mengirimkan laporannya dalam format pdf atau memberikan pasword yang dapat mencegah orang lain dapat merubah file laporannya”.

Kasus Naskah 3 (Perebutan Anak)

RK merupakan seorang psikolog senior, pengurus Himpsi wilayah, yang suatu saat mendapatkan kasus perebutan anak dalam perceraian orang tua. Ia mendapatkan klien, seorang wanita yang telah bercerai dan mendapatkan hak asuh anak dari pengadilan, namun pada kenyataannya anaknya dibawa oleh suami wanita tsb shg ia tidak bisa bertemu dengan anaknya yang saat itu berusia 7 tahun. Wanita tsb ingin anaknya dikembalikan padanya, tetapi untuk bertemu dengan anaknya ia mengalami kesulitan. Ketika bertemu dengan RK, kejadian ini telah terjadi selama tiga tahun. Suatu saat wanita tsb menjemput anaknya di sekolah, tetapi terjadi perebutan anak antara wanita tsb dengan suaminya. Menurut wanita tsb, anaknya akan dilibatkan oleh suaminya untuk menjadi saksi bahwa anaklah yang tidak ingin bertemu dengan ibunya.

Kasus Naskah 4 (Manipulasi Data)

Kasus Manipulasi data oleh Sinaga Harez Posma, Ditulis oleh : Vincent Liong Tempat, Hari & Tanggal : Jakarta, Jumat, 5 Oktober 2007
Kepada Yth : Sinaga Harez Posma.
Di Tempat.
Seperti sudah saya beritahukan sebelumnya bahwa saya akan memberikan limit waktu sesuai kesabaran saya tentang segala usaha yang anda lakukan untuk merugikan saya secara pribadi dan kompatiologi. Saya adalah individu yang independent dengan penelitian yang dana dan personilnya juga independent, jadi hukum yang berlaku pada saya hanyalah hukum kepuasan nasabah dan kepercayaan masyarakat. Anda adalah lulusan fakultas Psikologi, jadi hukum yg berlaku adh Kode Etik Psikologi Indonesia. Ada beberapa pelanggaran yang bisa dipermasalahkan secara serius dan berkaitan dengan profesionalisme seorang Sinaga Harez Posma sebagai lulusan psikologi. Karena saya sebagai pendiri kompatiologi bukan ilmu dibawah fakultas psikologi, jadi sangsi atas pelanggaran tsb tentunya menjadi tanggungjawab kolega anda sendiri yaitu sesama lulusan fakultas Psikologi seIndonesia, demi menjaga kwalitas dari lulusan fakultas Psikologi.


Resume, Benang Merah dan Solusi

Dalam kasus 1 mengenai kasus pramugari, APA 2002 . 3.01 menyatakan bahwa Dalam kegiatan kerja mereka, psikolog tidak melakukan/berpartisipasi dengan diskriminasi yang tidak adil atas dasar usia, gender, identitas gender, ras, kesukuan, budaya, asal kebangsaan, orientasi seksual, ketidak-mampuan, status sosial-ekonomi, atau larangan-larangan berdasarkan hukum. Selain itu APA 3.02 menjelaskan bahwa Psikolog tidak melakukan/berpartisipasi dengan pelecehan seksual. Pelecehan seksual adalah permintaan seksual, pergerakan fisik, atau tindakan verbal atau non-verbal yang bersifat seksual., yang timbul dalam kaitannya dengan kegiatan atau peran psikolog sebagai psikolog, dan bahwa hal tersebut (1) tidak diharapkan/disukai, menyerang, atau menciptakan suasana kerja atau lingkungan pendidikan yang antagonistic/bermusuhan, dan psikolognya tahu atau diberitahu mengenai hal ini.

Dalam kasus 1 diketahui bahwa psikolog mendapatkan tawaran melakukan hubungan seksual dengan pramugari dengan syarat meloloskannya pada tes. Bersarkan sumpah psikolognya dia tidak seharusnya melakukan hal memalukan itu. Adapun solusi detail dari masalah ini adalah psikolog menolak tawaran pramugari tersebut. Kalaupun menerima dia akan ditindak oleh HIMPSI atas sikap memalukannya itu. Berdasarkan pasal pelanggarannya yaitu pasal 13 mengenai sikap profesional, pasal 14 mengenai pelecahan, pasal 17 mengenai konflik kepentingan, dan pasal 18 mengenai eksploitasi.
Seiring dengan kasus 1, kasus 2 pun demikian adanya. Kasus mengenai pengiriman file tidak sesuai dengan Pasal yang berkaitan dengan menjaga kerahasiaan data klien termasuk dalam pasal Pasal 23, tentang Rekam Psikologi, Pasal 24, tentang Mempertahankan Kerahasiaan Data, Pasal 25, tentang Mendiskusikan Batas Kerahasiaan Data Kepada Pengguna Jasa Dan Atau Praktik Psikologi, Pasal 26, tentang Pengungkapan Kerahasiaan Data. Ilmuwan Psikologi dan Psikolog membicarakan informasi rahasia dalam rangka memberikan konseling/konsultasi atau data klien (perorangan, oranisasi, mahasiswa, peserta riset) dalam rangka tugasnya sebagai penyelia, hanya untuk tujuan ilmiah atau profesional. Pembicaraan hanya dilakukan dengan mereka yang secara jelas memang terlibat dalam permasalahan atau kepentingan tersebut.

Dalam hal diperlukan pengungkapan rahasia maka Ilmuwan Psikologi dan Psikolog dapat membuka rahasia tanpa persetujuan klien hanya dalam rangka keperluan hukum atau tujuan lain, seperti membantu mereka yang memerlukan pelayanan profesional, baik secara perorangan maupun organisasi; untuk memberikan konsultasi secara profesional; untuk melindungi klien dari masalah atau kesulitan. Pengungkapan rahasia itu, baik sebagian atau seluruhnya, dilakukan Ilmuwan Psikologi dan Psikolog dengan persetujuan klienatau yang terkait, sejauh tidak dilarang oleh hokum. Cara mengatasi hal ini adalah dengan menghindari pengiriman file via online, sebaiknya mengirimkannya via pos atau fax

Dalam kasus 3 mengenai perebutan anak Psikolog dan atau Ilmuwan Psikologi seharusnya memahami bahwa kejujuran dan ketidakberpihakan adalah hak setiap orang. Oleh karena itu, pengguna jasa dan atau praktik psikologi tanpa dibebankan oleh latar belakang dan karakteristik khusunya, harus mendapatkan layanan dan memperoleh keuntungan dalam kualitas yang setara dalam hal proses, prosedur dan layanan yang dilakukan.

Psikolog dan atau Ilmuwan Psikologi menggunakan penilaian yang dapat dipertanggungjawabkan secara profesional, waspada dalam memastikan kemungkinan bias-bias yang muncul, mempertimbangkan batas dari kompetensi, dan keterbatasan keahlian sehingga tidak mengabaikan atau mengarahkan kepada praktik-praktik yang menjamin ketidakberpihakan. Himpunan Psikologi Indonesia dan Majelis psikologi tidak menolak siapapun yang mengeluh karena terkena pelanggaran etika yang didasarkan pada fakta-fakta yang jelas dan masuk akal. Psikolog juga harus memperhatikan etika profesi dan bersikap secara professional.

Para psikolog juga harus mengetahui bahwa kejujuran dan keadilan adalah hak setiap orang untuk memasuki dan memperoleh keuntungan dari kontribusi psikologi dan kualitas yang setara dalam proses, prosedur, dan jasa yang diselenggarakan oleh psikolog. Para psikolog menggunakan penilaian yang masuk akal dan waspada dalam memastikan bahwa kemungkinan bias-bias mereka, batas dari kompetensi mereka, dan keterbatasan keahlian mereka tidak mengarah kepada atau mengabaikan praktek-praktek yang tidak adil. Cara mengatasi hal ini sebaiknya psikolog mempertemukan kedua suami istri tersebut untuk saling berbicara satu dengan yang lainnya dan membuat keputusan yang terbaik untuk anaknya dengan menanggalkan ego masing-masing. Psikolog menjadi fasilitator atau mediator dalam kasus ini tanpa adanya keberpihakan.

Kasus 4 mengenai manipulasi data Pelanggaran tersebut terutama soal manipulasi data yang diumumkan ke publik bahwa ada sejumlah individu (lebih dari satu orang) yang mengalami gangguan jiwa akibat Ikut dekon-kompatiologi. Kalau memang ada korban maka Sinaga Harez Posma berkewajiban menunjukkan korbannya, dan korbannya sendiri wajib membuat pengakuan tertulis bahwa telah dirugikan oleh Vincent Liong dan kompatiologi. Bila tidak ada laporan pengakuan dari korban sendiri secara tertulis dan dapat dikonformasi keberadaan korbannya maka Sinaga Harez Posma telah melakukan manipulasi data demi perusakan nama baik Vincent Liong dan kompatiologi.

Penyimpangan data tes diagnostik, yaitu bila terjadi manipulasi data dengan cara merubah sebagian atau seluruhnya data hasil pengetesan, sehingga hasil akhir harus cocok dengan permintaan klien/penerima jasa. Dengan kata lain bahwa pelaksanaan tes hanya formalitas belaka karena hasil akhir sudah dipesan/dibuat sesuai kehendak/kebutuhan klien.

Manipulasi data ini sudah termasuk dalam Pelanggaran berat yaitu tindakan yang dilakukan oleh Psikolog dan atau Ilmuan psikologi yang secara sengaja memanipulasi tujuan, proses maupun hasil yang mengakibatkan kerugian bagi Ilmu psikologi, profesi psikologi, pengguna jasa dan atau praktek psikologi, individu yang menjalani pemeriksaan psikologi, pihak - pihak yang terkait dan masyarakat umumnya. Dalam hal ini sebaiknya ada tindakan tegas dari HIMPSI sebagai mediator antara dua orang yang sudah meresahkan umum. Cara mengatasinya Heres Posma meminta maaf terhadap vincent lion karena telah dirugikan.