Minggu, 02 Januari 2011

MOZAIK III--> SAATNYA AKU ADA

Khalista Nur'aini Junep , aku pada hari ini Sleman, 26 Juli 1988, melihat wajah laki-laki dan perempuan itu. Ayah dan ibuku. 9 bulan 10 hari sejak pengenalan suara laki-laki dan perempuan. Hari ini hari yang membuatku terharu bagaimana mungkin aku tega melihat ibuku melahirkanku dalam kepayahan. Tapi semua kehendak-Nya dan ternyata itu bukan kepayahan tapi kebahagiaan. Tak dirasakan ibu setelah aku lahir, yang ada hanya tetesan air mata bahagia. Maksudku setelah ibuku tersadar dari pingsannya beliau menangis karena bahagia. Pun laki-laki itu, ayahku mendampingi ibu ketika lahir. Dan suara yang tidak asing bagiku mengumandangkan azan di telinga kanan dan iqomah di telinga kiri.

Ayahku sangat mencintaiku. Mencukupi semua kebutuhanku. Ibu terhebatku di dunia lebih hebat dari ayahku. Aku ingin menyenangkan mereka, tapi sepertinya aku lebih banyak membuat khawatir ketika itu. Aku Susah makan dan hanya minum ASI. Sering di serang diare meskipun tidak lama. Dan sempat juga membuat panik ayah dan ibuku. Ahh mereka terlalu menyayangiku. Maka aku senangkanlah hati ayahku, ketika beliau melepaskanku di atas genteng merangkaklah aku memanjat genteng yang membuat ayahku berteriak teriak bahagia tapi sepertinya panik. Hmm mungkin belum berhasil, maka ketika kedua orang tuaku membaca akupun ikut-ikutan memegang buku dan membaca ditengah-tengah mereka meskipun aku tak tau deretan coret-coretan. Yang aku tahu hanya ada gambar menarik pangeran dan  seekor gajah diperut ular, bukan itu adalah topi koboy!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar