Rabu, 25 Agustus 2010

SI TLEDOR sosialis BELAJAR BISNIS ;P

Aku awali tulisanku ini dengan semangat 45..^^,.Kata semangat adalah kata yang paling tepat aku gunakan sebagai awal ceritaku tentang kewirausahaan, salah satu mata kuliah wajib yang aku ambil di semester 6.

Beberapa waktu sebelum key in..

Hmm,.keningku mengernyit melihat mata kuliah kewirausahaan terpampang rapi di buku panduan akademik hijau toska. “Untuk apa aku belajar mata kuliah ini”,.pikirku saat itu. Kemudian mulai kuurai satu kata berawalan dan berakhiran ke-an itu menjadi satu kata dasar, USAHA,..ya usaha,..pasti aku akan belajar mengenai bagaimana cara berusaha, berbisnis dan menghasilkan uang dengan ilmu psikologiku. Klik, save, dan key in selesai sudah.

Kuliah Pertama

Kesan pertama begitu menggoda, dan aku cukup tergoda, Kuliah yang diampu bu Susi membuatku cukup tergoda untuk datang terlambat di hari-hari berikutnya=P. Sungguh berbeda penerapan disiplin dalam kuliah ini. Terlambat 5 menit bayar 1000 rupiah, hmm aroma bisnis dan keuntungan mulai terasa saat itu. Buatku uang seribu rupiah tidaklah besar, dan aku dengan senang hati setuju. Toh tidak dikali lipatkan tiap lima menit keterlambatan. Terlambat berjam-jam pun akan tetap bayar 1000 rupiah. Kawan,..nanti pada saatnya..aku akan menyadari satu hal..(”.)?

Kuliah Kedua

Aku datang tepat pukul satu siang, dan ternyata kelas sudah dibuka. Kulihat baru ada beberapa mahasiswa yang hadir..” hmm semangat sekali bu Susi”, pikirku. Akupun masuk, 10 menit kemudian bu susi memulai kuliah. Siang itu banyak mahasiswa yang datang terlambat, alhasil terkumpul banyak uang 1000-an di meja itu.

Kuliah ke 3 dan seterusnya.

Aku lihat bu Susi selalu datang tepat waktu, selalu menyambut mahasiswanya dengan senyumnya yang jarang hilang menghias wajahnya. Hmm bu Susi megingatkanku dengan Pak Mario Teguh,..entahlah, aku juga tidak tau, apa mungkin karena senyumnya, apa mungkin karena motivasinya..O ya kawan,..satu hal yang aku sadari selanjutnya tentang bu Susi adalah beliau menggunakan teknik mengajar berbasis psikologi tingkat tinggi. Why?? Kuliahnya selalu menarik buatku,..keinginanku untuk membolos dari awal kuliah terabaikan sudah. Teknik jitu, kembali kepada kebutuhan dan esensi belajar. Hmm aku membenci dosen yang tidak membolehkan mahasiswanya masuk apabila telat dalam kurun waktu beberapa menit. O ya kawan Pada akhirnya aku tau uang 1000 rupiah itu nantinya akan digunakan untuk mengadakan talk show dengan pakar bisnis di akhir kuliah.

Time 2 bisnis..

Inti dari mata kuliah ini adalah menyadarkan aku untuk berdiri di kaki sendiri dan memberikan ide2 segar mengenai bisnis sekecil apapun itu. Alhasil Aku sudah membuat suatu rancangan bisnis kursus bahasa asing di rumah dan sudah satu bulan ini aku berbisnis pulsa, dengan modal awal 100 ribu rupiah. Tidak terlalu besar memang, tapi cukup memberiku penyadaran susahnya mendapat uang 1000 perak. Pada awal bisnis, aku hanya menjual pulsa untuk keluarga, dan biasanya dalam waktu 2 hari pulsa 100 ribu sudah habis dibeli ayah, ibu dan adikku, aku sengaja mengambil keuntungan cukup besar, 55 ribu untuk pulsa 50 ribu dan 11 ribu untuk pulsa 10 ribu. ( cat: hanya ayahku yang mau membeli pulsa seharga 55 ribu :P ) Keuntungan awal ku saat itu adalah 10.000 ribu rupiah dalam waktu 2 hari. Papiku tetap bertahan membeli pulsa dariku, namun hanya hari pertama saja beliau memberi bonus 5000 untukku, hari-hari berikutnya berjalan normal dengan harga normal dan temen-temen kuliah mulai memesan pulsa.

Begitulah, mungkin sedikit keuntungan yang aku peroleh, namun dari sedikit inilah nantinya akan menjadi banyak. Setidak-tidaknya aku mampu membiayai kebutuhan pulsaku sendiri selama satu bulan ini.^^

Suka-Duka Bisnis Pulsa

Hmm bisnis ini menurutku tidak terlalu banyak tantangan,Ga ada tantangan sama sekali malah karena hampir semua orang membutuhkan pulsa. Di Kampus memang banyak yang melakukan bisnis ini, tapi toh aku tidak menganggap mereka sebagai saingan. Justru apabila saldo pulsaku habis dan ada teman yg memesan, aku akan segera menghubungi salah satu teman yang berbisnis pulsa juga untuk membantu. Selama satu bulan ini, aku melakukan promosi dari mulut kemulut.

Duka yang dihadapi mungkin karena pembayaran yang dilakukan jauh setelah pemesanan dan pembelian, yang membuatku terkadang lupa mengingat. Dan setelah uang pulsa aku hitung kembali ternyata kurang.

Begitulah, derita bisnis yang dialami si teledor..:P

hehe,(bingung mo bisnis apa, saking banyaknya tugas jadi ga kreatif)

Kelebat kelebat//keinget jaman SD..

Dulu sempet dagang es markisa, diplastikin tus di kasi ke termos es. Aku titipin ke koperasi SD dan aku jaga sendiri. Aku bilang "Tenang temen-temen, kalau ga abis kata mam suru bagiin ke kalian ko". Terang aku tungguin cuma beberapa es aja yang laku. Pulang sekolah, anak-anak pada nagih. Aku mau ta', aku mau ta'..-___-'

Ternyata aku ga cuma tledor aja..-_____-'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar