Sabtu, 10 Januari 2009

Light L.U.V.E

Ada yang bertanya cinta kepada dia yang tak kenal Cinta,
apa yang didapatinya?
Suatu ketiadaan yang tak berarti,
Si pencari cinta tak juga mampu menemukan Cinta.
cinta Cinta bagaimana aku menggapainya?
Sementara si pencari cinta trus berlari menyusuri layang cinta.
Lelah pecinta bersembunyi di balik kekosongan jiwanya,…
menutup diri dari segala kemungkinan ,.
menghabiskan waktu dalam angan,
menyerah pada masa lalu
dan menghabiskan hidup dalam kehampaan…



Ah pecinta,..
tak juga kau rasakan cinta..
Bolehkah Cinta menyebutmu sebagai
Pengecut yang bersembunyi dibalik selubung cinta???…
Waktu terus berlalu
pencari cinta mulai menyisiri peluh lain kesadaran..
Meruntuhkan puing-puing kedirian..
Didapatinya cinta dari banyak pecinta.
Inikah cinta?
Mengapa hati pecinta tak kunjung terpuaskan???
Cinta cinta sang pecinta
Sementara pecinta terus mencari cinta…
Dalam kemudi asa yang penghabisan,
pecinta tertatih menuju barat daya
Dicarinya cinta menuju jantung dunia…
Akhir
Asa…
Awal
Rasa…
cinta Pecinta,
Cinta..
Ah Begitu sejuknya selubung cinta..
Cinta kembangkan sayap cinta untuk sang pecinta
Diantara ribuan pencari cinta.
Calla Dalam Gelap Kaki merapi,
03.01.09..

4 komentar:

  1. hy calla..
    akhirnya tulisan kamu posting juga, haha...

    wahai sang pecinta, tak usah kau risau karena cinta itu sendiri hidup
    dia lebih tahu apa yang hendak ia lakukan... dia bagai amoeba yang hidup terus membelah diri dalam jiwamu... dia akan semakin banyak menjadi langgam cinta yang tiap kali mampu kau dengar...

    sekali lagi Calla, cinta itu pintar. dia akan mencari celahnya sendiri, untuk dilupakan ataukah disemai... dia senyawa yang tak bisa dipisahkan dari yang namanya sebuah harapan,

    wahai sang pegiat cinta, berlombalah mencari cinta yang lebih hakiki dari semua cinta yang nampaknya hakiki... okey gusys

    keep spirit yahh ^_^

    BalasHapus
  2. he said jadilah dirimu sendiri agar engkau dapat besyukur dan menikmati peranmu. sebab allah telah menjadikan kita berbeda, bahkana dalam kedudukan di sisi-Nya sekalipun. engkau mungkin saja lebih nikmat berjalan menuju-Nya melalui kesalehan ritual, maka jagalah. Atau bisa juga engkau menempuh perjalanan menuju-Nya melalui kesalesan sosial. Dalam kedudukan seperti apa engkau berhubungan dengan-Nya, percayalah bahwa Allah telah menjadikanmu seperti itu. sebab, mereka yang telah sampai kepada-Nya tidak pernah membersoalkan tentang cara. yang harus engkau lakukan hanyalah bagaimana engkau menjaga tetap seperti itu hingga akhir perjalananmu. dan itulah yang menjadikamu meraih kedudukan mulia di sisi-Nya. tentu dalam pernilaian-Nya, bukan dalam pernilaianmu . . .

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. (pecinta bukanlah orang yang mengharapkan imbalan atau upah dari kekasihnya. sejatinya pencinta adalah yang mau berkorban untukmu, bukan yang menuntut pengorbanan darimu).

    milikilah cinta yang tak bersyarat maka tak akan mudah berkarat. Dalam cinta jangan hanya berusaha merengkuh, sebab bisa timbul sikap angkuh. Mulailah mencintai dengan keluasan memberi, sebab engkau akan temukan kepuasan dalam diri. jangan mencintai dengan pamrih, sebab hanya akan membuat hatimu perih. Cinta bukanlah transaksi, di mana engkau menuntut kebutuhan dan keperluanmu terpenuhi. Sementara engkau tak peduli apakah sikapmu membuat yang engkau cintai untung atau merugi. Cinta yang tidak di sirami sikap ridho yang penuh sering kali malah membunuh. Ubahlah sikapmu dalam mencinta, lengkapi dengan ikhlas yang nyata. Engkau akan rasakan cinta begitu hangat, engakau akan senantiasa semangat. Dan cintamu tak lelang oleh waktu, di setiap tempat, pada setiap saat. Belajarlah dari cinta-Nya.

    BalasHapus